Sabtu, 27 November 2010

Orientasi teoritis dalam dinamika kelompok

Orientasi Teoritis dalam Dinamika Kelompok
1. Tujuan → mudah dimengerti oleh anggota kelompok, relevan dengan kebutuhan anggota, mengisyaratkan saling ketergantungan dan membangkitkan komitmen tingkat tinggi dari anggota untuk mencapainya.
2. Anggota harus mengkomunikasikan ide-ide dan perasaan
3. Partisipasi dan kepemimpinan harus terdistribusikan antar anggota
- Tanggung jawab
- Semua orang terlibat dalam pekerjaan kelompok, setia terhadap
kebutuhan kelompok dan puas terhadap keanggotaannya
- Sumber daya (potensi anggota dimanfaatkan)
- Meningkatkan kohesivitas kelompok
4. Prosedur pengambilan keputusan → tepat dan fleksibel
5. Kekuasaan dan pengaruh → keahlian kemampuan
6. Konflik → kontroversi ide / opini
Pemicu : – kebutuhan
- kelangkaan sumber daya (uang, power)
- persaingan
Cara mengatasinya:
- Harus bernegosiasi → sama-sama puas dan tidak memperlemah
-Kerjasama
-Saling ketergantungan
7. Kohesivitas meningkat
- Saling menyukai
- Ingin terus menjadi bagian kelompok
- Puas terhadap keanggotaan
- Tingkat penerimaan, dukungannya dan kepercayaan meningkat
8. Kemampuan memecahkan masalah
- Merasakan adanya masalah
- Mencari dan menetapkan solusi
- Mengevaluasi efektivitas solusi
SUMBER : BLOGSPOT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar