Jumat, 31 Desember 2010

Teori Inteligensi Alfred Binet

Alfred Binet (1857-1911) termasuk salah satu ahli psikologi yang mengatakan bahwa inteligensi bersifat monogenetik, yaitu berkembang dari satu faktor satuan atau faktor umum(g). Menurut Binet, inteligensi merupakan sisi tunggal dari karakteristik yang terus berkembang sejalan dengan proses kematangan seseorang, Binet menggambarkan inteligensi sebagai sesuatu yang fungsional sehingga memungkinkan orang lain untuk mengamati dan menilai tingkat perkembangan individu berdasarkan suatu kriteria tertentu.


Sumber : Pengantar Psikologi Inteligensi (Drs. Saifuddin Azwar, MA)

Pendekatan Teori Perkembangan

Dalam pendekatan teori perkembangan, studi inteligensi dipusatkan pada masalah perkembangan inteligensi secara kualitatif dalam kaitannya dengan tahap-tahap perkembangan biologis individu.

Sumber : Pengantar Psikologi Inteligensi (Drs. Saifuddin Azwar, MA)

Pendekatan Psikometris

ciri utama dalam pendekatan ini adalah adanya anggapan bahwa inteligensi merupakan suatu konstrak (construct) atau sifat (trait) psikologis yang berbeda-beda kadarnya bagi setiap orang.

Sumber : Pengantar Psikologi Inteligensi (Drs. Saifuddin Azwar, MA)

Pendekatan Neurobiologis

Pendekatan neuro-biologis beranggapan bahwa inetligensi memiliki dasar anatomis dan biologis. Perilaku inteligen, menurut pendekatan ini dapat ditelusuri dasar-dasar neuro-anatomis dan proses neurofisiologisnya.

Sumber : Pengantar Psikologi Inteligensi (Drs. Saifuddin Azwar, MA)

Pendekatan Teori Belajar

inti pendekatan teori belajar mengenai masalah hakikat intelegensi terletak pada pemahaman mengenai hukum-hukum dan prinsip umum yang dipergunakan oleh individu untuk memperoleh bentuk-bentuk perilaku baru.

sumber : Pengantar Psikologi Inteligensi (Drs.Saifuddin Azwar, MA)