Dari uraian diatas, maka dapat kita simpulkan, struktur kognitif merupakan pola atau susunan berpikir yang terjadi pada diri sendiri untuk mendapatkan pengetahuan, kesadaran, dan kontrol yang ada pada diri sendiri.
Arsitektur itu merupakan ilmu untuk membuat atau merancang suatu konstruksi bangunan. apa yang dimaksud dengan Arsitektur Komputer. Mungkin dalam hal ini, suatu program komputer yang dirancang oleh manusia.
MODEL KOGNITIF
Model kognitif merupakan suatu model yang berhubungan dengan sistem interaktif yang memodelkan aspek pengguna, seperti pemahaman, pengetahuan, tujuan dan pemrosesan. Kategorisasi khusus model ini adalah kompetensi kinerja, selera komputasi, tanpa disertai pembagian yang jelas.
Banyak model yang menggunakan pemrosesan mental dimana user mencapai tujuan dengan memecahkan sub-tujuan secara divide-and-conquer (bagi dan taklukkan). Model yang digunakan pada metode ini adalah :
1. GOMS
GOMS merupakan model Goals, Operators, Methods, Selections yang diperkenalkan oleh Card, Moran dan Newell.
a. Goal adalah tujuan yang ingin dicapai oleh user
b. Operator, merupakan level terendah analisis, terdiri atas tindakan dasar yang harus dilakukan user dalam menggunakan sistem
c. Method, dimana ada beberapa cara untuk membagi tujuan ke dalam beberapa sub-tujuan
d. Selection, merupakan pilihan terhadap metode yang ada.
GOMS tidak membiarkan pilihan menjadi random, namun lebih dapat diprediksi yang secara umum tergantung dari user, kondisi sistem dan detai tujuan. Analisis GOMS umumnya terdiri dari satu tujuan tingkat tinggi yang kemudian didekomposisi menjadi deretan unit tugas yang selanjutnya dapat didekomposisi lagi sampai pada level operator dasar. Dekomposisi tujuan antara tugas keseluruhan dan yugas unit melibatkan pemahaman terhadap strategi pemecahan masalah oleh user dan doman aplikasi secara detail. Bentuk deskripsi high level goal ini nantinya diadopsi selama proses analisis tugas. Analisis struktur tujuan GOMS dapat digunakan untuk mengukur kinerja. Kedalaman tumpukan struktur tujuan dapat digunakan untuk mengestimasi kebutuhan memori jangka pendek. Pemilihan dapat diuji keakuratannya dengan jejak user dan perubahan respons.
GOMS merupakan metode yang baik untuk mendeskripsikan bagaimana seorang ahli melakukan pekerjaannya. Jika digabung dengan model fisik dan model perlengkapan maka akan dapat digunakan untuk memprediksi kinerja user dari aspek waktu eksekusi
2. CCT
CCT adalah kepanjangan dari Cognitive, Complexity Theory yang diperkenalkan oleh Kieras dan Polson. CCT merupakan perluasan dari GOMS yang mengandung banyak prediksi atau kemungkinan.
Pada CCT terdapat dua deskripsi paralel, yaitu :
a. User goal
Berhubungan dengan aturan produksi. Aturan tersebut berbentuk IF
b. System atau device
Berhubungan dengan jaringan transisi tergeneralisasi yang sangat detail. Terdapat deskripsi yang luas dan jaringan transisinya mencakup semua model dialog.
State (kondisi) adalah pernyataan tentang isi memori kerja. Jika kondisi benilai benar maka aturan produksi dijalankan, sedangkan aksi dapat terdiri dari satu atau lebih aksi elementer yang mungkin mengubah memori kerja atau berupa aksi ekternal seperti keystroke.Aturan CCT dapat menggambarkan rencana yang kompleks dibandingkan dengan hirarki sekuensial pada GOMS. Aktivitas yang kontinyu dari semua aturan produksi memungkinkan untuk merepresentasikan rencana yang berkesinambungan. Secara umum, semakin banyak aturan produksi dalam CCT maka akan semakin sulit suatu interface dipelajari.
Masalah yang ada pada CCT adalah :
a. Semakin detail deskripsinya, ukuran deskripsi dari satu bagian interface dapat menjadi sangat besar. Dimungkinkan terdapat beberapa cara untuk merepresentasikan perilaku user dan iterasi yang sama sehingga mengakibatkan adanya perbedaan pada hasil pengukuran
b. Pemilihan notasi yang digunakan, karena penggunaan notasi yang berbeda dapat mengakibatkan perbedaan pengukuran
CCT adalah alat rekayasa dengan pengukuran kemudahan untuk dipelajari dan tingkat kesulitan secara garis besar digabung dengan deskripsi detail perilaku user
MODEL ARSITEKTUR KOGNITIF
Pada model arsitektur kognitif, prediksi dan pemahaman terhadap kesalahan merupakan fokus dari analisis yang dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi dan arsitektur komputer memiliki perbedaan. Struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri, jadi manusia memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang membuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer tersebut. Jika dipersatukan, maka akan timbul suatu hubungan timbal balik yang sangat menguntungkan.satu sama lain.
Sumber:
aqwam.staff.jak-stik.ac.id/files/11.-imk[2].doc
www.artikata.com/arti-352128-struktur.html